Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Kemajuan Teknologi 



Kemajuan Teknologi 

0"Sangat indah!" seru Gong Mo.      
0

"Kamu menyukainya?" Sheng Nanxuan membawanya pergi mendekat pada salah satu lemari buku yang tinggi, "Lihatlah ini."     

Setelah Sheng Nanxuan mengatakannya, ia membuka pintu rahasia yang tidak nampak di dinding, memperlihatkan pintu logam kecil di dalamnya. Sheng Nanxuan membuka pintu besi kecil itu dan nampak ada dua laci di dalamnya yang terlihat seperti brankas.     

"Ini untukmu, untuk menyimpanmengunci barang yang penting." Setelah Sheng Nanxuan selesai berbicara, ia menutup pintu dan menekan sebuah tombol di pintu. Seperti kaca yang muncul di layar elektronik.     

Gong Mo membuka matanya lebar-lebar karena terkagum. Ia merasa bahwa ini hanyalah hal-hal yang ia lihat di dalam film fiksi ilmiah.     

"Masukkan kata sandi di sini. Kata sandi bisa berupa angka, sidik jari, atau pendeteksi wajah."     

"Teknologi ini sangat maju!" seru Gong Mo.     

Sheng Nanxuan tersenyum, " Agar lebih aman untuk menyimpan sesuatu. Aku akan mengajarimu cara menggunakannya. Ketika kamu mempunyai sesuatu yang ingin kamu simpan dan kamu amankan, kamu dapat mengatur ulang kata sandi."     

"Oh, bagus." Gong Mo sepertinya tidak memiliki sesuatu yang mengharuskan ia mengamankan barang-barang berharganya dan itu tidak sepadan dengan seberapa banyak uangnya, tetapi ia tetap belajar dengan serius bagaimana cara menggunakannya.      

Setelah membaca buku panduan, Sheng Nanxuan membawanya ke area gym. Hampir semua jenis peralatan tersedia di gym, dan layar lebar tersedia untuk menampilkan video instruksi.     

"Kamu juga bisa berolahraga sesekali." Kata Sheng Nanxuan.     

Gong Mo bertanya dengan curiga, "Apakah kamu berolahraga setiap hari?"     

Sheng Nanxuan memiliki bentuk tubuh yang sangat bagus. Ototnya nampak tetapi tidak berlebihan. Ia terlihat kurus saat memakai pakaian tipis dan terlihat memiliki otot ketika ia membuka pakaiannya. Ia pasti sudah lama melakukan olah raga.     

Sheng Nanxuan berkata, "Tentu saja, menurutmu dari mana otot tubuhku terbentuk?"     

"Tidak ada." Gong Mo mengulang pembicaraannya, "Apakah kamu mempunyai tubuh yang bagus? Aku belum pernah melihatnya."     

Sheng Nanxuan terkejut. Ketika Gong Mo masuk ke rumah pada hari itu, bukankah pandangan matanya lurus menatapnya tapi sekarang ia berani menyangkal adanya kejadian itu.     

Sheng Nanxuan tertawa kecil dan melepas pakaiannya sebagai isyarat, "Jika kamu tidak pernah melihatnya, kamu bisa melihatnya sekarang."     

"Apa yang kamu lakukan?!" teriak Gong Mo terkejut. Gong Mo berbalik arah dan berlari keluar, "Aku akan pergi melihat Fang Yang dan bagaimana keadaan mereka."     

Fang Yang dan pengemudi telah memindahkan semua barang bawaan mereka ke ruang tamu. Awalnya barang-barang mereka tidaklah banyak barang, semuanya milik pribadi, tapi Sheng Nanxuan telah meminta seseorang untuk memindahkan dan membeli banyak barang untuk keperluan lainnya.     

Barang-barang Sheng Nanxuan dibutuhkan untuk keperluan pekerjaan dan Fang Yang memindahkannya ke dalam ruang kerja. Gong Mo membawa sekotak pakaian dari Nanjiang, ia meminta seseorang untuk memindahkannya ke dalam kamar tidur dan mulai mengaturnya sendiri.     

Semua pakaian ditata di dalam ruang ganti, kotak-kotak ditaruh di dalam gudang, dan yang tersisa hanyalah foto kenangan bersama teman sekelas SMA. Ia berpikir brankas dengan teknologi canggih itu yang akan ia gunakan untuk menyimpannya.     

Setelah selesai, Gong Mo berjalan ke ruang tamu. Fang Yang dan yang lainnya sudah pergi. Sheng Nanxuan sedang menuangkan air di dapur saat ia melihat Gong Mo berjalan mendekat. Sheng Nanxuan berkata, "Aku meminta Fang Yang untuk mencari pembantu. Kamar disini sangat luas dan perlu dibersihkan oleh seseorang. Nantinya pembantu itu tidak tinggal di sini, ia hanya akan datang untuk membantumu. Sedangkan untuk memasak, kegiatan yang kamu sukai, kamu dapat melakukannya sendiri, atau bisa menghubungi koki jika kamu tidak ingin mengerjakannya. Nomor telepon koki itu ada di buku telepon di belakang pintu."     

Gong Mo mengangguk.     

"Biarkan aku yang mengatur asisten pribadi untukmu." Sheng Nanxuan berkata lagi, "Kamu tidak terbiasa dengan posisi ini. Jika kamu ingin pergi berbelanja sendiri, biarkan ia menemanimu. Kamu dapat memintanya untuk melakukan apa saja."     

Gong Mo ragu-ragu, tetapi mengangguk.     

Sheng Nanxuan meletakkan cangkir dan berjalan ke sampingnya. Ia mengeluarkan dompet, dan mengulurkan dua kartu dari dalamnya, satu kartu bank biasa dan satu kartu kredit berwarna hitam.     

  ...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.